Langsung ke konten utama

Chainalysis Amerika Serikat akusisi perusahaan Israel Hexagate senilai $ 60 juta dolar atau Rp 975 miliar rupiah [ Teknologi AI keamanan cyber untuk Web3 proaktif dan analisis risiko pencegah eksploitasi peretasan di perusahaan Blockchain ] ( 2024 )


Melalui situs resminya, perusahaan Amerika Serikat Chainalysis di tahun 2024 mengumumkan telah mengakuisisi Hexagate. 

Jonathan levin dari Chainalysis mengatakan : 

Hexagate merupakan penyedia solusi keamanan web3 terkemuka yang mampu mendeteksi dan mengurangi ancaman secara realtime termasuk eksploitasi serangan dunia cyber, peretasan, serta risiko tata kelola dan keuangan. Mereka adalah pilihan utama bagi banyak perusahaam, protokol, aset manajemen dan bursa untuk membantu menjaga keamanan dana mereka. Sahutnya. 

Sebelum mengakuisisi Hexagate. Tim Chainalysis tidak melakukannya secara sembarangan melainkan mencari tahu sudut pandang lain dengan cara bertanya kepada setiap pelanggan Hexagate tentang perihal manfaat teknologi yang ditawarkan oleh Hexagate kepada mereka. 

Hasilnya klien Hexagate menunjjukan rasa kepuasaan diri dan positif. Salah satunya yaitu apresiasi dari tim perusahaan Coinbase.com yang menggunakan produk Hexagate sebagai bagian integral dalam ekosistem base di onchain. 

Perusahaan Hexagate memiliki sekitar 200 karyawan. Ini berkantor pusat di Israel yang mengkhususkan diri di bidang keamanan cyber, analitik blockchain, intelijen realtime, web3 dan analisis resiko data. 

Nilai akuisisi senilai $ 60 juta dolar atau setara Rp 975 miliar rupiah. 


Hexagate pertama kali didirikan di Israel pada tahun 2022 oleh Yaniv nissenboim dan Niv Yehezkel yang dimana pada masa kecil mereka adalah teman sejoli waktu bermain SD yang akrab.

Pada usia dewasa, Yaniv nissemboim mendirikan perusahaan Scientra bergerak di bidang teknologi trading algoritma. Hasil mainan beliau ngutak ngatik algoritma. 

Perusahaan Scientra lalu kemudian beliau jual exit ( diakuisisi ).  

Kemudian beliau bermain lagi ngutak ngatik komputer. Lalu mendirikan perusahaan Jumperlabs bergerak di bidang teknologi training virtual produk IoT. 

Perusahaan Jumperlabs kemudian beliau jual exit ( diakuisisi ).  

Pada tahun 2022. 

Yaniv nissenboim dan Biv Yehezkel duduk bersama di depan laptop untuk memulai aksinya lagi yaitu bermain main lagi. 

Mereka berdua masuk ke source code lalu mengamati coding untuk meneliti, belajar sambil bermain dan mempelajari struktur di Coinbase.com, metamask.io, legder.com, dll. 

Hasilnya mereka menemukan ada banyak celah dan kelemahan.

Dari hasil iseng main petak umpet mencari & melawan hacker, mereka menemukan ide lalu memutuskan untuk mendirikan perusahaan teknologi keamanan cyber blockchain untuk melindungi dari kerentangan peretasan di era web3. Disebut Hexagate.

Merealisasikan ide menjadi produk. Mereka berdua merekrut 200 pakar IT/SI.

Hexagate menciptakan produk teknologi dengan kemampuan untuk menyediakan pertahanan cyber secara realtime dan melalui mekanisme proaktif terhadap ancaman di layer 1 dan layer 2. 

Hexagate menggunakan teknologi mesin AI yang dimana model AI telah dilatih oleh 200 pakar ahli kriptografi asal Israel dan karyawan ahli teknis engineering komputer lainnya untuk melindungi sistem smart contract, melindungi sistem stabelcoin di blockchain, melindungi infrastruktur dompet wallet digital, dll. 

Produk Hexagate telah digunakan oleh klien perusahaan dan sistem protokol seperti Avalabs, BGD ( AAVE.com ), Coinbase.com, Cronos ( Crypto.com ), Eigen, Immutable, Kiln, Lifi, Polygon, Securitize, Metamask, Uniswap.org, Lineabuild, dan masih banyak lagi. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post