Fortinet AS akuisisi perusahaan Israel Perceptionpoint senilai $ 200 juta dolar atau Rp 3,1 triliun rupiah [ teknologi cyber IT peningkat keamanan email dan jaringan komunikasi kolaborasi digital ] ( 2024 )
Perusahaan teknologi raksasa cyber asal Amerika Serikat dengan nilai valuasi sebesar $ 75 miliar dolar. Telah mengumumkan ke publik internasional dan stakeholder terkait bahwa sukses menandatangani perjanjian kerjasama secara resmi untuk mengakuisisi perusahaan teknologi Perceptionpoint yang berkantor pusat di Israel.
Dalam siaran pers
Tim Fortinet dari Amerika Serikat mengatakan :
Akuisisi strategis ini meningkatkan misi kami untuk menyediakan keamanan cyber menyeluruh dengan memperluas perlindungan di luar email ke ruang kerja modern yang lebih luas. Penambahan Perception Point ke Fortinet Security Fabric menggarisbawahi komitmen Fortinet untuk menyederhanakan keamanan cyber melalui konsolidasi, mengintegrasikan beragam teknologi keamanan ke dalam platform terpadu untuk melindungi klien kami secara lebih efektif. Kemampuan inovatif yang didukung oleh AI milik Perception Point dapat membantu mengamankan email dan platform kolaborasi komunikasi lainnya seperti Slack dan Teams, browser web, aplikasi penyimpanan cloud dan banyak lagi. Alat penting untuk hybrid dan cloud first di masa kini. Dengan menggabungkan kekuatan Fortinet + Perception Point maka mendefinisikan ulang bagaimana cara perusahaan mengamankan app yang berhadapan dengan pengguna dan memerangi ancaman canggih di seluruh ekosistem digital mereka. Dengan akuisisi Perception Point. Fortnet memperluas kemampuan untuk mengamankan perangkat penting ini sekaligus mempertahankan pendekatan proaktif untuk bertahan terhadap ancaman tingkat lanjut berikutnya. Sahutnya.
Foto : Founder dan CEO Perception Point, Yoram Salinger dari Israel |
Perusahaan Perception Point didirikan oleh 3 founder asal Israel bernama Michael Aminov, Yoram salinger dan Shlomi Levin.
Perusahaan ini dipimpin oleh Yoram Salinger sebagai CEO.
Perception Point menciptakan artificial intelligence AI guna mendeteksi dan mencegah ancaman serangan cyber yang mencoba berusaha menganggu klien kami dan sekaligus memastikan integrasi yang lancar di cloud hybrid dengan memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang dibutuhkan oleh perusahaan klien kami untuk dapat bertahan, beradaptasi terhadap tuntutan perubahaan zaman terhadap jaringan dan keamanan IT di Fortimail dan Fortinet SecOps di setiap titik kontak komunikasi digital mereka. Seperti ancaman BEC, ancaman eksploitasi zero-day, Ndays dan anacaman cyber lainnya yang sudah serba cepat & realtime.
Layanan IT Perception Point didesain untuk pelanggan klien B2B ( perusahaan enterprise ).
Dengan teknologi AI Perception, anda sebagai pemilik atau pelaku bisnis korporat besar dapat membuat kebijakan yang tepat untuk mencegah ancaman cyber.
Aktivitas akuisisi yang dilakukan oleh Fortinet mencaplok Perception Point senilai $ 200 juta dolar atau Rp 3,1 triliun rupiah.
Perception Point memiliki 200 karyawan.
Sebelum akuisisi, perusahaan Israel ini sebelumnya di bulan Desember 2024 sempat merilis teknologi baru yang disebut FortiAppSec yaitu teknologi AI pertahanan bot level berikutnya yang digunakan sebagai alat penyeimbang beban server, keamanan API dari serangan penyusup hacker, pemeriksaan muatan secara otomatis dan membantu klien memberikan perlindungan penolakan terdistribusi ke dalam 1 solusi.