Langsung ke konten utama

Injil natal menuju salib Raja Mesias ( 2025 )


Syalom, ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang. Kalau sudah kenal baru boleh sayang.

Iya, mungkin sudah ada di pengumuman minggu sebelumnya saya perkenalkan saya Elia myron. Seorang Apolologit kekristenan di sosial media. Mungkin dari beberapa dari bapak ibu ada yang tahu saya. Tapi yang belum tahu semoga perkenalan ini dapat membuat kita saling mengasihi. 

Dan saya berterima kasih kepada Tuhan. Saya bisa berdiri di tempat ini di hadapan bapak ibu, bukan karena saya lebih hebat dari anda. Kita semua sama di hadapan Tuhan. Hanya saja ini mungkin kesempatan saya dan dihari depan mungkin anda berdiri disini.

Kita akan belajar firman Tuhan. Mana slide yang saya kirim tadi. 

Iya, kita ambil dari Yohanes 10 : 17. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa Ku untuk menerimanya kembali.

Dan ayat ini saya beri judul : Injil natal menuju salib raja Mesias

Bapa ibu yang terkasih Kristus dengan bangga mengatakan bahwa Bapa mengasihi Aku oleh karena Aku memberikan nyawa Ku untuk menerimanya kembali. Apakah anda tahu, apa alasan sang Bapa begitu mengasihi FirmanNya yang hidup yang Ia sebut sebagai Anak. Karena Yesus Kristus adalah FirmanNya yang hidup yang sejak kekal berdiam di dalam Dia. Yesus Kristus itu adalah gambaran Allah. Dia adalah stempelnya Allah. Dimana seluruh semesta itu bisa dikenali kepada Allah melalui Dia.

Bukan kitab suci telah mencatat. Berfirmanlah Allah maka jadilah Terang. Berfirmanlah Allah jadilah segala sesuatu. Artinya Allah sang Bapa menjadikan segala sesuatu itu oleh Firman yang berdiam di dalam Dia. Maka ketika anda melihat semesta yang begitu agung. Anda melihat karyaNya yang luar biasa. Tentu puji pujian datang dari mulutmu memuliakan namaNya. Tapi apakah anda tahu, bahwa Tuhan menjadikan segala sesuatu oleh FirmanNya yang hidup. 

Dan Firman itulah Yesus Kristus. Firman itu telah menjadi manusia dan dinyatakan sebagai Anak Tunggal Bapa penuh kasih karunia. Dan belas kasihan. Dan sebentar lagi kita akan merayakan perayaan natal. Kita akan menyambut kabar sukacita. Kabar sukacita natal dimana kita akan menyambut kelahiran Firman hidup itu. 

Dan Kristus mengatakan Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawaKu. Tapi sebelumnya Kristus juga berkata : Ya Bapa permuliakanlah Aku dengan kemuliaan yang kumiliki dihadiratMu sebelum dunia ini ada. Artinya apa sebelum Dia berikarnasi ke dunia ini, dia sudah dikasihi BapaNya sejak kekal. Selain daripada Dia telah dikasihi, tapi terlebihi lagi Dia dikasihi oleh BapaNya karena Ia telah memberikan nyawaNya kepada sumberNya untuk memberikan nyawaNya kepada dunia. Kenapa Ia memberikan nyawaNya. 

Karena sebuah fakta yang menyakitkan bagi dunia. Ada injil yang adalah kabar baik, karena ada kabar buruk. Kabar baiknya adalah keselamatan telah ditimpakan ke seluruh dunia melalui Yesus Kristus. Kabar buruknya berarti ada kematian. 

Bapa ibu, kekristenan bukan seperti filsafat bodoh dunia, dimana Tuhan menciptakan dunia adalah untuk mati. Allah kita sejak mula menciptakan nenek moyang kita adam dan hawa untuk tujuan kekal. Dia menciptakan dunia ini dengan begitu indah, dia menciptakan manusia menurut kekekalan bahwa kamu dan saya itu diciptakan menurut gambar dan rupaNya sendiri. Siapa gambar Allah. Kolose 1 : 15. Gambar Allah adalah Kristus sendiri. 

Jadi seluruh insan di dunia ini yang bernafas seharusnya tunduk kepada Kristus. Karena kamu dicipta oleh Kristus. Karena kamu dicipta oleh Kristus dan kita semua dicipta oleh gambarNya yang sempurna untuk tujuan kekal. Dengan demikian Tuhan itu diuji oleh dirusak oleh manusia. Apa yang merusaknya. Ketika ketaatan yang membuahkan dosa. Dan dosa itulah yang membuat kita semua harus mati. 

Kabar buruknya adalah kematian dan kabar baiknya adalah kehidupan. Maka Tuhan Yesus berkata barangsiapa yang percaya kepadaKu ia akan hidup walaupun ia sudah mati.

Dan didalam injil natal. Kabar sukacita natal inilah. Kita berbicara tentang betapa besarnya kasih Allah itu. 

Ketika kita berbicara tentang natal. Kita harus berbicara tentang salib. Ketika berbicara tentang kelahiran, kita harus berbicara tentang kematian. Karena ketika kita berbicara tentang kematian, kita berbicara tentang kebangkitan. Bapa ibu saudara saudari yang terkasih. Tidak ada yang seperti Kristus di semesta ini. Bahwa pada mulanya Ia adalah Firman yang hidup yang datang dari BapaNya yang menyatakan kasih Bapa Nya bahwa kita bisa melihat kemuliaan Allah di dalam diriNya. Dan apa yang Ia jadikan dan nyatakan menurut kehendak sumberNya oleh karena itu, karena Ia telah lahir, oleh karena ia telah mati, dan ia tidak hanya mati tapi karena ia telah bangkit. Maka kita semua harus mati jikalau engkau mau memperoleh hidup, maka engkau harus percaya kepada Ia yang telah hidup kembali. Karena tak satupun jalan di tempat manapun selain di dalam Kristus. Yang telah hidup kembali. 

Keagamaan di dunia ini begitu bodoh, filsafat dunia ini begitu bodoh. 

Mereka berpikir bahwa mereka bisa mencari kebenaran, dan mereka berpikir dapat mencari hidup di luar Yesus yang hidup kembali. Apakah engkau bisa berharap kehidupan dari yang mati, Apakah engkau bisa berharap kekekalan dari yang tidak kekal. Mungkinkah engkau berharap kebenaran dia yang tidakberbuat benar. Tetapi Kristus sendiri telah dinyatakan untuk memuliakan Allah kita. Bahwa tak satupun yang mati namun hidup kembali selain Dia.

Siapakah yang telah hidup selain Kristus. 

Dia lahir memang untuk mati, agar kamu dilahirkan kembali. 

Dia lahir untuk mati, tapi Dia mati untuk bangkit. 

Maka ketika dunia ini mengajak kamu mari tinggalkan Kristusmu itu, mari lupakan Yesusmu itu. Jangan percaya kepada Kristusmu datanglah kepada diluar Kristus agar aku memberikan engkau rupa rupa dunia. Berapa lama engkau akan bertahan, berapa lama engkau akan memperoleh segala sesuatu. Tapi kalau pada akhirnya engkau akan mati. 

Maka saya harus mengatakan : Natal dengan kabar sukacitaNya adalah tanda kesederhanaan Allah. Allah yang adalah Maha Tinggi dalam Filipi 2 dikatakan. Walaupun dalam rupa Allah, Ia tidak menganggap kesetaraan dengan Allah, melainkan mengosongkan diriNya. Natal ini adalah moment bahwa kabar baik itu harus kita beritakan, dimana kabar baik bahwa Ia telah lahir, bahwa Ia telah mati dengan memberikan nyawaNya namun Ia hidup kembali dengan menerimaNya kembali.. Di dalam kehidupanNya itulah kita bisa berharap ada hidup, maka dengan demikian benarlah perkataan Tuhan kita. Dalam Yohanes 14 : 6. Bahwa Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Keagamaan didunia ini selalu berusaha mencari jalan, you wrong. Kristus adalah jalan. Filsafat selalu mencari mana yang benar, Kristus. I'am the Truth. 

Jadi Kristus adalah jawaban bagi agama, dan jawaban bagi filsafat dan jawaban bagi hidup. Dan takkan yang kamu temui yang seperti itu. Anak anak muda, dengarkan ini. Mungkin ditengah tengah zaman engkau dipengaruhi oleh pikiran pikiran yang tidak dari Allah. Tidak apa apa, yang penting berbuat baik, yang penting saya benar, yang penting ok. Semua agama sama saja, tapi Kristus tidak pernah sama. Dia tidak pernah sama dengan apapun. Jangan engkau berhalakan yang lain. Dan jangan engkau mendua kepada salib. Maka dengan demikian saya harus berkata kepada bapak ibu, siapakah orang saleh yang tidak mati, siapakah orang kaya yang tidak mati, siapakah orang kuat yang tidak mati. Jadi ketika mulutmu berkata bahwa dengan kebaikan doaku bisa menjangkau surga, dengan kebaikanku dan kebenaran padaku aku bisa mencapai kepada Allah. Bukankah orang farisi begitu taat pada keagamaannya. Tapi apakah kata Kristus. Wahai ular beludak. 

Karena setaat apapun pada aturan agamamu, sehebat apapun engkau dalam berfilsafat. Tapi kalau kamu tidak bisa mengalahkan kematian. Kamu tetap ditawan oleh kematian.

Tapi karena Kristus telah hidup, Dia sendiri telah bangkit, Dia sendiri telah menang, Dia turun ke dunia orang mati, Dia menginjak nginjak dan memporak porandakan kerajaan maut dan dia mengambil kunci itu dan bangkit sebagai pemenang dan kebangkitanNya. Ia mengenapi janji Allah pada adam dan hawa. Bahwa anak laki laki dari perempuan ini, Ia yang akan meremukkan kepala ular, dan ular itu meremukkan akan tumitnya. Iblis itu berusaha meremukkan tumit Kristus dengan menyalipkanNya. Tetapi Kristus menginjak maut itu dengan kebangkitanNya maka Allah berkata : Dimanakah sengatmu wahai maut. 

Jadi kalau anda menyadari, bahwa kita semua harus mati. Kalau anda menyadari bahwa semua orang harus binasa. Maka tuntunlah jiwamu sendiri dan saudara saudara yang kamu kasihi kepada Kristus yang telah hidup dan menang.

Agar mereka beroleh hidup. Tapi tentu lakukanlah bukan karena motivasi yang lain. Lakukan oleh karena kasih. Tuhan Yesus memberikan kita perintah bahwa kamu harus mengasihi Allah dan mengasihi sesamamu dan kalau engkau mengaku mengasihi sesamamu, mungkinkah engkau membiarkan orang yang belum diinjili itu akan binasa, dimana kasihmu. Ketika engkau berkata, tidak apa apa kamu diluar Kristus. Kamu akan selamat, karena Allah tidak mungkin membuat kamu ke neraka. Jangan bodoh, Yang membuatmu ke neraka bukan Allah, tapi dosamu sendiri. 

Siapa yang tidak berdosa. 

Jangan anda berpikir bahwa Kristus yang sengaja mencampakkan ke neraka. Tidak. Tapi dosa dosamu yang menyeret jiwamu ke alam maut dan Kristus datang untuk mengalahkan maut itu, dan ketika kamu percaya kepada Dia, maka kamu dibebaskan karena Dia telah menang atas maut. Maka kehidupan yang kekal, kebenaran yang sejati jalan yang benar. Itu hanya dapat kamu temui di dalam injilNya Kristus. Diluar itu, kamu tidak bisa berbuat apa apa. Diluar Aku, engkau tidak dapat berbuat apa apa. Kata Tuhan kita. 

Benar

Karena apa yang bisa kamu perbuat diluar Dia. Nabi nabi lain pernah mengatakan, percayalah padaku agar engkau hidup. Tapi dia sendiri mati. Yang lain berkata, datanglah kepadaku aku akan memberikan hal hal seperti ini, tapi dia sendiri mati. Tuhan Yesus berkata : Percayalah kepadaku, karena engkau akan memperoleh hidup, mengapa Dia harus mati. Untuk membuktikan kepadamu bahwa meskipun Aku mati Aku berkuasa atas kematian. Jadi kalau orang bertanya. Kenapa sih Tuhan mu mati, memang Dia harus mati. Untuk membuktikan ucapannya Dia bukan pendusta. Karena Dia berkata I'am the Life.

Akulah hidup. Jadi Dia harus mati untuk membuktikan bahwa Dia adalah kebangkitan. Kalau Dia tidak mati, kita tidak tahu Dia bangkit, maka saya harus katakan. Tidak ada kebanggaanmu selain Kristus. Tidak ada kekayaan selain Kristus, salib Nya Kristus. Injil Nya Kristus adalah kekayaanmu. Diluar itu kamu tidak bisa berbuat apa apa. Maka kalau engkau sudah mengerti mengapa engkau harus tetap setia dalam injil. Maka engkau harus mengerti harus setia dalam pengenaan Allah. Maka peganglah teguh iman itu, jangan lepaskan dan ajarkan itu kepada anak anakmu, ajarkan itu kepada pasanganmu, bawalah saudara dan sahabat karibmu agar dia juga mengecap karunia keselamatan itu, sama seperti engkau telah mengecapnya. Agar apa agar engkau bisa memperoleh hidup yang kekal dilangit bumi baru kelak. Kita dapat bertemu dalam kerajaanNya yang penuh sukacita. Anda jangan berpikir yang berdosa adalah tujuanmu hidup. Memang sejak semula, engkau diciptakan ditempat ini. Tapi bukan ditempat dalam keadaan yang berdosa, tapi dalam keadaannya yang tidak berdosa. Maka karena Allah itu bukanlah Allah yang gagal. Dia menciptakan manusia untuk tujuan yang kekal dengan kondisi yang suci. Tetapi ketidaktaan manusia menajiskanNya. Maka ketika Ia menciptakan manusia oleh karena kasih. Ia memulihkan manusia melalui Yesus Kristus dengan kasih. Maka Dia menutupNya juga dengan kasih. Karena Allah adalah kasih.    

Allah adalah kasih. Jadi jangan katakan kenapa harus melalui Yesus. Kenapa tidak ada jalan lain. Mengapa hanya Allah karena Kristus. Yang Dia berikan adalah paling berharga bagiNya. AnakNya sendiri yang didalam Dia yang dihadiakan bagi kamu. Ia tidak memberikan satu, Ia memberikan segalanya bagi kamu. Karena kamu dicipta menurut gambarNya Dia. Maka kamu dipulihkan pun oleh gambarNya Dia. Untuk tujuan apa agar kamu segambar dan serupa dengan Dia. Di langit bumi baru.

Jadi bapa ibu dan anak anak muda. Anak muda secara khusus. Di zaman ini engkau tidak dipanggil berleha leha di dunia ini. Engkau dipanggil jadi alat pemberitaan injil. Di dalam karir mu, di dalam bisnis mu, di dalam pekerjaan mu, di dalam apapun yang engkau lakukan. Injil Kristus harus engkau beritakan dalam buah buah hidupmu. Engkau harus menunjjukan dan kemanapun engkau pergi, apapun yang engkau lihat betapa besar dan megahnya dunia, betapa hebatnya seseorang disana, betapa kerennya orang disana, engkau harus memiliki perasaan dalam hatimu, bahwa salib itu yang membuat engkau hidup. Salib itu yang menjadikan kebangganku kemanapun kamu pergi. 

Engkau jangan tergoda dengan pengajaran bodoh dunia. Saya harus mengatakan bodoh. Kenapa...? karena kebodohan bagi dunia adalah hikmat bagi Allah, tapi hikmat adalah kebodohan bagi Allah. Maka rasul Paulus, rasul yang kita cintai, pemberitaan tentang salib adalah kebodohan bagi dunia, tetapi itu kekuatan bagi Allah. Jadi kalau engkau masih berpikir salib itu adalah kebodohan. engkau adalah orang orang yang mau binasa. Tapi kalau engkau dalam hatimu berpikir oleh salib aku dipulihkan, oleh salib aku dimenangkan, oleh salib aku dapat bertemu dengan Allah. Maka kasih karunia Tuhan menyertai kamu senangtiasa. 

Injil natal sukacita, kabar baik natal, kelahiran natal itu. Itu harus pergi menuju salib Raja Kristus. 

Karena natal itu ada, karena salib itu ada. 

Apa yang dinantikan para nabi, apa yang dirindukan para nabi, apa yang dirindukan Musa, apa yang dirindukan Elia, apa yang dirindukan oleh Daud.

Musa berkata yang seperti aku akan datang, Daud berkata tangan dan kakiNya akan terpaku dan Ia akan mengucapkan eli eli lama sabakhtani. Mikha mengatakan Dia akan lahir dikandang domba. Yesaya akan mengatakan Ia akan diletakkan diantara dua orang penjahat. Dan Dia mengalami penderitaan bukan karena kesalahannya tapi karena oleh bilur bilur Nya kita menjadi sembuh. Para nabi selama ribuan tahun menanti nantikan satu anak ini, dan 2028 tahun yang lalu, lahirlah Ia di Betlehem yang bernama Yesus Kristus. 

Dan sebentar lagi kita akan merayakan natal. Natal itu bukan tradisi pagan, natal itu tradisi sorgawi. Karena yang pertama kali merayakan natal adalah malaikat. Karena kelahiranNya adalah sukacita bagi dunia. Karena dunia telah bersukacita bahwa Ia telah lahir, tapi terlebih lebih lagi dunia bersukacita karena Dia telah mati, dan hidup kembali. 

Karena kasih, Ia datang, Dia lahir. Karena kasih, Ia mati, karena kasih Ia hidup. Maka karena kasih kita dipulihkan di dalam hidup itu. Jadi jangan saya temui di tempat ini, bapa ibu yang belum sungguh sungguh percaya kepada Kristus. Sungguh sungguhlah percaya kepada Kristus. Karena tanpa Dia, kita bukanlah apa apa. Cintailah Kristus dengan segenap hatimu. Kristus adalah raja dan tidak ada di semesta ini adalah rajanya. Ia adalah penguasa segala sesuatu. Kristus berkata dalam matius 28 : 18.  Bahwa kuasa di surga dan di bumi telah diberikan kepadaKu. Sang Bapa yang Mahakuasa itu telah menyerahkan penguasaanNya dan Ketuhan itu kepada Kristus yang adalah FirmanNya maka hari dipengadilan kelak, ketika Dia menghakimi Dia mengenali dan memeteraikan engkau. Bahwa Ia adalah hakim dan sekaligus pembelamu. Maka tidak ada kebinasaan bagi kita. 

Dan jangan kecap itu sendirian, bagikanlah injil ini. Kita semua dipanggil jadi sangsi bukan, siapa disini yang dipanggil berleha lehalah kau di dunia ini. Bukan ketika Tuhan menciptakan kita, engkau disuruh dalam kejadian 1 : 28 itu apa, berkuasalah atas bumi ini, beranak cuculah, penuhilah seluruh bumi. Kita menjadi penguasa atas bumi ini. Tapi karena dosa ada, maka dosa yang menjadi penguasa. maka agar kembali ke keadaan yang semula. Percayalah kepada Dia. 

Penguasa itu artinya Tuhan. Dalam bahasa Yunani Kurios. Jadi kita adalah memang penguasa di bumi ini sejak semula, karena memang kita dicipta disini. Tapi dosa itu telah merusak segala sesuatu. Tapi salib Kristus, Injil Kristus telah memulihkan segala sesuatu. 

Karena Ia telah berkata di kayu salib 'sudah selesai'.

Nabi Yeremia memperingatkan kamu, janganlah kamu bermegah karena kekayaanmu, kekuatanmu, kebijaksananmu. Tapi biarlah engkau bermegah oleh karena engkau mengenali dan memahami bahwa Allah Tritunggal itu penuh belas kasih, keadilan dan kebenaran. 

Belas kasih dinyatakan oleh sang Bapa, keadilan dinyatakan oleh Firman yang hidup dalamsalib itu dan kebenaran itu dimeteraikan oleh Roh Kudus. Maka di dalam kepenuhan Allah Tritunggal engkau mengenali siapa Allah yang sejati. 

Maka teguhlah dan diamlah di dalam injil itu, berbuat lebat dan pergilah ke seluruh bangsa. Agar ketika engkau mati, engkau mengucapkan apa yang diperkatakan rasul paulus bahwa hidupku adalah Kristus dan matiku adalah keuntungan. 

Aku mengatakan hal ini kepada bapa ibu, bukan karena aku sendiri telah sempurna di hadapan Allah. Aku adalah orang berdosa, sama seperti engkau orang berdosa. Mungkin aku juga yang paling berdosa daripada engkau yang duduk disana. Tapi mengapa aku harus menyatakan ini. Aku menyatakan ini agar di dalam keberdosakulah kemuliaan Allah dinyatakan. 

Jikalau ada tertulis bahwa di dalam kelemahan rasul paulus kuasa Kristus menjadi nyata. Apakah aku tidak dapat mengatakan bahwa di dalam keberdosaankulah kemuliaan Allah dinyatakan melalui pengampunanNya di dalam injil.

Berbahagialah dan setialah. Untuk selama lamanya. Pergilah dan berbuahlah. Tuhan memberkati. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post