Langsung ke konten utama

Jepang Kaneka akuisisi perusahaan teknologi Israel Endostream senilai $ 100 juta dolar atau Rp 1,6 triliun rupiah [ perangkat medis yang dapat meminimalkan penyakit aneurisma penyebab gumpalan darah di otak pasien penderita stroke agar tidak pecah ] ( 2025 )



Stroke merupakan penyakit pembunuh #1 di dunia.

Setiap detik terdapat banyak orang orang meninggal di seluruh dunia akibat tidak beraturannya aliran darah di otak, tersumbat, terhambat atau membeku. Sehingga menyebabkan putusnya peredaran pasokan oksigen dan darah ke jaringan otak atau ke tubuh lainnya. 

Hipertensi menjadi salah satu aktor gerbang utama terjadinya jalan pintu masuk 'stroke'. 

Biasanya, faktor genetik tidak dapat disembuhkan. Artinya apabila ayah atau ibu menderita riwayat hipertensi & stroke, maka kemungkinan besar, keturunan anak anaknya juga menderita hipertensi & stroke. 

Faktor lain pemicu stroke selain genetik yaitu manajemen pikiran emosi stress yang berlebihan, kurang istirahat ( tidur ), kerja berlebihan, rokok, diabetes, kolesterol, pengguna narkoba ilegal, terlalu sering rebahan scroll media sosial Tiktok selama berjam jam, jarang olahraga dan terlalu sering minum alkohol ( bir, vodka, anggur merah memabukkan dan sejenisnya ).

Apabila seseorang tidak tahan terhadap penyakit stroke, otak pusing banget, panas seperti membara atau otak terasa berat seperti seolah olah ingin pecah atau bocor. 

Penggunaan teknologi dan obatan obatan yang sudah diresepkan oleh dokter secara berkala dapat membantu meringankan sakit.  

Teknologi perangkat Nautilus Intrasaccular buatan perusahaan Endostream asal Israel dapat membantu meringankan gejala penderita stroke tersebut. 

Jepang Kaneka akuisisi teknologi Israel Endostream ESM

Perangkat teknologi Endostream telah digunakan demi mengurangi tingkat kematian pada pasien stroke akibat pembuluh darah otak mengalami kebocoran parah. 

Teknologi ini diciptakan pertama kali oleh founder Alon May dan Daniel Mayer asal Israel. 

Perangkat sanggup meningkatkan stabilitas kumparan untuk mengoptimalkan trombosis intrasaccular dan memungkinkan oklusi progresif. 

Didedikasikan dengan aman, efesien, membantu tingkat kepercayaan diri kepada dokter bedah syaraf dan tim perawat medis saat melakukan tindakan di ruang operasi yang secara signifikan meningkatkan hasil klinis pada pasien aneurisma otak agar mengurangi keparahan stroke hemoragik yang terbukti dapat mengancam nyawa manusia.  

Pada bulan Desember 2024. Perusahaan asal Jepang, Kaneka mengumumkan kepada publik telah mengakuisisi Endostream ( Di singkat ESM ).

Tim Kaneka asal Jepang mengatakan : 

ESM adalah pencipta teknologi inovatif di bidang penyakit serebrovaskular dan perangkat untuk perawatan aneurisma serebral yang disebut "Nautilus". Ini dapat mengobati aneurisma dengan bukaan lebar di pembuluh darah serebral, yang telah ditunggu-tunggu oleh komunitas kedokteran neurovaskular selama bertahun tahun. Perangkat ini memiliki struktur khusus yang dapat digunakan bersama dengan kumparan embolisasi aneurisma untuk memblokir aliran darah ke aneurisma, sehingga memudahkan perawatan yang sebelumnya sulit dilakukan dengan perangkat yang ada. Berdasarkan misi kami "KANEKA mengutamakan kesehatan'", kami berupaya mewujudkan dunia tempat perawatan medis canggih dapat dirasakan oleh semua orang dan dimana ilmu sains berkontribusi terhadap inovasi global dan kehidupan kita sehari-hari. Sahutnya. 

Perusahaan Endostream ESM memiliki 45 karyawan. Berkantor pusat di Israel. 

Diakuisisi oleh Kaneka Jepang dengan nilai mahar sebesar $ 100 juta dolar atau setara Rp 1,6 triliun. 

Tujuan Kaneka mengakuisisi Endostream yaitu ingin memperluas portofolio produk untuk meningkatkan pertumbuhan lebih lanjut dan bertujuan agar kelak di tahun 2030 dapat mencapai penjualan perangkat kedokteran sebesar 300 miliar yen. 

Teknologi Endostream siap diserahkan dari Israel ke Jepang.  

Kantor yang berada di Israel segera di tutup permanen. 


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post