Langsung ke konten utama

Metropolis Amerika Serikat akuisisi perusahaan Israel Oosto senilai $ 125 juta dolar atau Rp 2 triliun rupiah [ teknologi AI pengenalan wajah facial recognition biometrik pemetaan, pendeteksi dan pemindaian melalui kamera CCTV ] ( 2025 )

Foto : Hardware Vision AI buatan perusahaan Israel Oosto

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan AI sejak lama telah digunakan oleh militer dan kepolisian untuk mengindentifikasi identitas orang orang atau pelaku teror. 

Tetapi semakin hari, adopsi teknologi AI pengenalan wajah juga bermanfaat dalam hal bisnis komersial sipil. Dengan mempermudah kehidupan masyarakat sehari hari dalam berbagai macam penggunaan.  

Oosto, perusahaan teknologi AI asal Israel telah menciptakan teknik pengenalan biometrik termasuk sanggup memeriksa suhu tubuh orang sakit dari jarak jauh dengan kamera berkualitas tinggi. Mengubah kamera pasif menjadi kamera proaktif untuk membantu mengambil pandangan secara holistik.  

Pada tahun 2025. Perusahaan Metropolis asal AS mengumumkan ke publik internasional telah mengakusisi Oosto senilai $ 125 juta dolar atau setara Rp 2 triliun rupiah. 

Tim Metropolis dari Amerika Serikat mengatakan : 

Metropolis sebuah perusahaan kecerdasan buatan. Dimana platform visi komputernya memungkinkan pengalaman pembayaran tanpa harus keluar dari kasir untuk dunia offline. Kini kami telah setuju untuk mengakuisisi Oosto. Perusahaan teknologi AI dengan tingkat keamanan dan keselamatan terkemuka. Sahutnya. 


Perusahaan Oosto didirikan oleh founder asal Israel bernama Eylon etshtein, lulusan dari universitas Technion. Sebelumnya, beliau adalah pencipta teknologi Emka digital. 

Untuk menjalankan, memulai dan mengaktifkan teknologi Oosto. 

Caranya cukup dengan menghubungkan jaringan kabel komputer dan kamera CCTV anda melalui perangkat hardware yang disebut Vision AI. 

Tidak peduli seberapa bodohnya kamera anda. 

Dengan Oosto, kamera bodoh berubah menjadi smart camera berbasis AI.  

Dengan Oosto, kamera bodoh dan kamera dungu yang dulu cuma bisa menonton, sekarang berubah menjadi kamera canggih yang sanggup mengamati perilaku seseorang seperti layaknya AI berkemampuan pengamat aktif, Rocky Gerung. 

Oh ya, kualitas kamera CCTV HD ( high definition ) tetap dibutuhkan agar kinerja AI menjadi lebih optimal supaya dapat mengenali seseorang lebih tajam bahkan sebelum orang itu mampu mengenali jati dirinya sendiri, sudah terekam dan teranalisis oleh AI. 

Alat ini dapat digunakan oleh petugas kepolisian, satpam hotel, petugas keamanan parkir mobil di supermarket untuk mencegah maling mencuri, perkantoran, pabrik industri, akses lift VIP untuk gedung bertingkat, dll.

Mesin hardware milik Oosto dapat mengoperasikan hingga 20 kamera CCTV secara bersamaan dalam 1 perangkat Vision AI yang terkoneksi ke internet maupun offline. Tetapi apabila jumlah kamera lebih banyak, maka dibutuhkan pembeliaan alat Vision AI tambahan. 

Selain itu, produk Oosto telah memberikan jaminan teknologi pengawasan CCTV dengan melindungi hak privasi publik setiap orang yang terekam oleh kamera.

Pada dasarnya, semua orang orang yang lalu lalang bakal terekam otomatis. Sistem Vision AI kemudian memberikan nomor, tag dan kode masing masing pada setiap piksel wajah dan tubuh.

Semata mata data pengawasan dan pengenalan biometrik hanya dipergunakan untuk menjaga keamanan dan keselamatan saja. 

Produk dilengkapi fitur Facekey. Dapat digunakan bagi perusahaan lain atau klien lain untuk keperluaan alat izin masuk verifikasi melalui wajah mereka sebagai kunci akses memasuki ruangan penting.  


Perusahaan Oosto berkantor pusat di Israel. 

Memiliki 200 karyawan. 

Setelah akuisisi, perusahaan Oosto di tutup permanen secara total. 

Blueprint teknologi, IP dan berbagai macam infrastruktur dan produk buatan Oosto bakal diserahkan kepada perusahaan Metropolis yang berkantor pusat di Amerika Serikat. 

Seluruh hak cipta teknologi Oosto bakal digunakan sepenuhnya oleh Metropolis dalam meningkatkan kinerja bisnis kami. Klaim tim dari perusahaan Metropolis tersebut. 

Metropolis adalah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak di bidang AI yang memungkinkan pembayaran cashless tanpa uang tunai bagi pengemudi sopir mobil ( drive through ) dan membantu mempermudah operasional bagi pemilik real estate seperti supermarket, apartement, hotel, restoran mewah, perkantoran, tempat parkir, pelabuhan, terminal bus, lapangan bandara pesawat, dll.  

Pada tahun 2024 yang lalu. 

Perusahaan Oosto membukukan pendapatan dari penjualan produk hardware AI Vision ke seluruh penjuru dunia sebesar $ 20 juta per tahun atau setara Rp 326 miliar per tahun. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post