Skip to main content

4 Video Youtube inspiratif peternakan ayam kampung KUB yang sukses raup uang Rp 1 miliar rupiah untuk skala bisnis ME ( medium enterprise farm ) ( non-sampingan, bukan untuk pemula dilarang masuk ) ( 2025 )

Dari hari ke hari, popularitas ayam kampung KUB terus menjadi primadona bagi kalangan peternak. Walaupun masih belum dapat mengalahkan kepopuleran ayam hybrid Joper dan ayam Ulu. Karena jenis ayam ini masing masing punya target pangsa pasar yang berbeda.

Ayam kampung KUB biasanya dikonsumsi oleh kalangan kelas menengah dan atas dengan harga yang agak lebih mahal dikit dibandingkan ayam Joper dan ulu. 

Apa yang menyebabkan peternak masyarakat menyukai memelihara ayam KUB dan menjadikannya sebagai bisnis. Ini diakibatkan karena ayam KUB dapat dibudidayakan secara berkelanjutan. Sedangkan ayam Joper dan ayam ulu tidak berkelanjutan. Karena ayam hibrid sulit ditetaskan akibat adanya genetik dengan status PS ( parent stock ). Sehingga peternak harus ketergantungan dengan DOC yang diproduksi oleh perusahaan company.

Sedangkan ayam KUB merupakan 100% ayam kampung asli galur murni yang diciptakan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2014 melalui lembaga penelitian Balitbangtan sebagai inovasi seleksi bibit unggul ayam kampung. 


Pada tahun 2025. Ayam kampung KUB sudah menyebar luas ke kalangan peternak ayam di Indonesia. Seperti pembahasan diatas, peternak menyukai memelihara ayam KUB karena berkelanjutan. Artinya ayam dapat bertelur, menghasilkan telur fertil dan menetaskan anak ayam dengan sehat.

Ini berbeda dengan ayam hibrid. Jikapun bisa menetaskan anak ayam, hasil anak anakannya malah punya performa buruk ( downgrade ), cacat bahkan telur tidak dapat fertil sama sekali. Akibat adanya status : GPS, PS dan FS.

Baca artikel sebelumnya :

~ Perbedaan ayam PL, GPS, PS dan FS [ kelebihan dan kekurangan ] ( 2024 ) 

Tetapi hati hati juga. Saat ini, mulai banyak penipuan mengatasnamakan ayam KUB, ngaku ngaku 'galur murni'. Tapi sesungguhnya darah & genetiknya sudah disilangkan oleh pelaku tidak bertanggung jawab dengan menyilangkannya dengan ayam hibrid sehingga menjadi KUB downgrade abal abal. 

Alhasil, KUB juga ada yang berstatus KUB PS dan KUB FS. 

Oleh sebab itu, penting untuk membeli ayam KUB di tempat yang kredibel dan terpercaya supaya tidak tertipu. Namun tidak ada salahnya juga tentang KUB PS dan KUB FS. Karena tujuan orang berbeda beda. Beberapa orang diketahui memang ada juga yang menginginkan varian dari jenis KUB PS & KUB FS. Mengingat pengen mencari harga yang lebih pas di kantong masing masing orang dan pengen pertumbuhan perkembangan ayam yang lebih cepat besar dalam waktu 2 bulan saja.   


Selain itu, daya tarik keunggulan ayam KUB yaitu mampu menghasilkan telur fertil hingga 160 sampai 180 butir telur per ekor per 1 tahun.

Bandingkan dengan ayam kampung asli lokal ( AKA ). Jumlahnya kalah jauh rata rata ayam AKA cuma bertelur 80 - 100 telur per tahun. Itupun kalau ayam AKA lagi semangat.

Sekalipun takaran makanan pakan BR dan sama sama nyemil makan jagung yang sama.

Ayam KUB terbukti mampu mencetak 60 - 80 butir telur lebih banyak dari ayam AKA.

Orang orang peternak lokal yang jika hingga saat ini masih mengandalkan ayam AKA dan belum upgrate ke ayam KUB. Dijamin bakalan gigit jari dan mengalami kemiskinan ekstrim jika mengetahui kehebatan ayam KUB tersebut dalam menghasilkan telur fertil yang lebih banyak.

Namun perlu diketahui. Jangan pernah menjadikan ayam KUB dalam ranah bisnis penjualan telur. Karena ayam KUB tidak cocok untuk bisnis telur konsumsi dan itu dipastikan kalah telak melawan ayam ELBA.

ELBA...? Ayam apalagi nih

Pada hakekatnya, ayam KUB hanya unggul di kategori pedaging ayam kampung asli sejati dan menghasilkan telur fertil secara berkelanjutan untuk ditetaskan di mesin tetas. 


Apakah benar, peternak dapat menghasilkan uang Rp 1.000.000.000 miliar pertama dari berternak ayam kampung KUB.

Menjawab dengan menggunakan matematika logis.

Itu nyata dan fakta yang benar. 

Sebelumnya, agar tidak terjadi kesalahpahaman bisnis. Artikel ini bukan ditujukan kepada peternak pemula supaya tidak disalahartikan ya. 

Bahwa menghasilkan Rp 1 miliar dari ternak ayam KUB itu mudah adalah mimpi di siang bolong. 

Ya, memang benar bisa menghasilkan uang. Tetapi tidaklah segampang itu. 

Jika berpikir menjadi miliarder dari ayam KUB. Haruslah butuh pemikiran realistis dong ya dan tidak sekedar mendengar dongeng di jagat internet semata mata. 

Tentu saja, mirip seperti semua bisnis yang ada, mencapai Rp 1 miliar pertama dari hasil berternak ayam KUB membutuhkan kerja keras yang hebat, ketekunan, kedisplinan, ilmu yang tinggi di bidang peternakan berdasarkan literatur penelitian universitas yang valid ( tidak boleh pakai ilmu ternak yang ecek ecek ) dan perencanaan bisnis juga harus matang dipikirkan dari A-Z.

Ada syarat wajib dan ketentuan yang berlaku harus dipenuhi. 

Salah satunya yaitu jumlah kuota pemeliharaan ayam harus mencapai skala raksasa diatas 500 ekor - 3.000 ekor ayam kampung KUB. Dan memiliki tenaga kerja karyawan antara minimal 4 - 5 orang. 

Tentu tidak semua orang mampu mencapai pengembangan naik level tertinggi seperti itu. Karena lumayan sulit dan ribet pengerjaannya. Oleh sebab itu, mengapa ini hanya diperuntukkan untuk kalangan orang orang bisnis ME saja ( medium enterprise farm ). 

Jika jumlah pemeliharaan populasi ayam KUB di kandang kurang dari < 100 ekor. Maka saya rasa itu sulit untuk dijadikan pendapatan utama. 

Populasi antara 100 - 500 ekor. Masih bisa dijadikan sebagai penghasilan sampingan. Tapi kurang dapat diandalkan menjadi pendapatan pemasukan utama sesuai standar UMR regional, karena hasil keuntungan penjualan ayam yang tipis tipis banget. Maka harus ada pekerjaan sampingan seperti menjadi polisi, tentara, tukang bangunan, pegawai kantoran, ASN, jago toko kelontong atau menjadi karyawan di tempat lain untuk menutupi kekurangan biaya hidup menjadi peternak ayam kampung KUB.  

Jika tujuan bisnis pengen beternak 500 - 3.000 ekor ayam KUB. Maka Rp 1 miliar pertama dapat diraih dari hasil ternak tanpa perlu punya pekerjaan sampingan.


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.