Skip to main content

Diary Februari 2025

Saya kembali menulis tentang diary Januari 2025

Tulisan ini saya tulis sebagai pedoman bagi saya untuk mencari kelemahan dan kelebihan setiap strategi untuk menjadi lebih baik lagi.

Siapa tahu bermanfaat bagi pembaca ya.

Di masa mendekati akhir hendak pupus, tanaman bayam merah malah bermekaran.

Awalnya saya sempat frustasi dengan bercocok tanam bayam merah. Karena mengalami kegagalan. Tetapi tiba tiba di akhir masanya, bayam merah malah tumbuh subur di pekarangan depan rumahku, bermekaran dan muncul banyak anakan baru. 

Sontak saja, saya senang banget. 

Bergegas saya menyediakan tempat bedengan tanah untuk mencoba menanam bayam merah lagi. Harapan aku tentu saja pengen tanaman bayam merah dapat terus berkelanjutan secara terus menerus untuk ditanam, berselingan dengan penanaman jagung ketan putih dan kangkung. 

Oh ya, aku juga mencoba melakukan sedikit renovasi dan perombakan tata letak kebun dengan memperkecil ukuran dan mempersedikit jumlah tanamannya. Karena setelah aku perhatiin. Memaksa kehendak dengan memperbanyak atau memperbesar, tidak baik juga. 

Mengakibatkan serangan hama fungi dan bakteri jahat makin ganas dan merajalela. Karena kelembapan menjadi terlalu tinggi. Oleh sebab itu, terpaksa jumlah tanaman pisang dikurangi agar tidak menutupi bedengan jagung. 

Pada tahun 2025. Afrid Fransisco memiliki 22 pohon pisang Kepok Kalimantan ( Bahasa dayak ngaju : Pisang kelalaut ), 2 pohon pisang Honduras dan 5 pohon pisang barangan merah.    

Tanaman baru lainnya yang coba aku tanam adalah singkah potok dan kunyit. Ditanam dengan cara mencari sudut yang sekiranya masih bisa dimaksimalkan tanpa mengakibatkan kesesakan lahan. Sedangkan lengkuas tidak ditanam, karena pernah aku coba. Hasilnya gagal di tanah gambut. 

Jadi aku pikir udah pas aja seluruh tata letak kebun. Tinggal dicangkul, rumput dicabut, diberi pupuk, pestisida dan tanaman dibudidayakan secara rutin berulang ulang. Kalau ada perubahan lagi, mungkin hanya perubahan minor. 

Musim hujan, musim ikan




Beberapa tahun yang lalu, sudah ada pengerukan irigasi dilakukan oleh pemerintah kota Palangkaraya menggunakan mesin excavator. 

Namun nampaknya itu belum berhasil mengatasi banjir. Sehingga ketika memasuki musim hujan di awal bulan September, maka kondisi di belakang rumahku selalu banjir tergenang oleh air. Hampir semua tanaman tewas karena tergenang air, kecuali pisang kelalaut yang mampu bertahan dengan gagah berani. 

Lagian, menurutku juga memang sulit mengatasi banjir ya. Karena wilayah Sabangau di kota Palangkaraya merupakan dataran rendah sekitar hanya 5 meter dari atas batas ambang ketinggian laut.

Ini beda dengan lokasi tempat adikku yang tinggal di pusat kota Palangkaraya yang berdataran tanah lebih tinggi. Tidak pernah ada istilah banjir disana. 

Banjir menurutku tidak perlu jadi masalah. 

Justru adalah peluang bagiku untuk menangkap ikan di depan parit perkarangan. 

He he.., 

Banjir dan hujan lebat adalah waktu yang aku tunggu tunggu untuk menangkap ikan seperti ikan puyu, ikan gabus ( Bahasa dayak ngaju : ikan Haruan ), toman, sepat, kapar, lele gambut dan belut. 


Oh ya, ikan seperti cucut julung julung dan ikan saluang. 

Kenapa tidak ada dan sulit ditemukan di air perkaranganku ya.

Tapi ngga apa apa sih, masih ada banyak jenis ikan lainnya yang masih bertahan hidup dan patut untuk aku syukuri. 

Setidaknya, setiap kali banjir datang, Afrid bisa menghemat uang belanja ikan di pasar. 

Video dokumentasi pribadi : Kadang dapat ikan banyak, kadang dapat sedikit. Di syukuri banget

Foto : Salah satu ikan khas Kalimantan Tengah, kota Palangkaraya [ Ikan puyu atau ikan papuyu. Hasil tangkapan pribadi Afrid Fransisco ]

Serangan hama fungi


Betapa ganasnya serangan fungi membuat tanaman jagung milik saya mengalami gagal atau mati total. 

2x saya mencoba menanam jagung, namun seluruhnya berakhir tewas. Menyebabkan hampir beberapa bulan belakangan ini saya tidak makan jagung dan saya juga mengalami sedikit kerugian pada pupuk NPK terbuang sia sia percuma. 

Saya beramsumsi, hama ini berasal dari kebun sawit di belakang rumah yang saya bawa masuk ke perkarangan, ketika saya mengolahnya menjadi kompos. Sehingga fungi menyebar luas disini membunuh seluruh jagungku dengan total sebanyak hampir 35 tanaman jagung mati. 

Untungnya saat ini, wabah fungi hanya sebatas dibedengan kebun jagung aza. 

Belum menyebar luas ke pohon pisang dan lain lainnya. 

Awalnya saya pernah berpikir untuk bercocok tanam jagung tidak perlu pakai pestisida. Namun karena serangan fungi yang hampir mustahil diatasi tanpa pestisida. Akhirnya saya memutuskan mau tidak mau dan terpaksa pakai pestisida jenis merk Regent dan Antracol.

Foto : Perlakuan pestisida diberikan 1 kali setiap 1 minggu secara rutin. 

Jam displin waktu makan 2x sehari : Pagi dan malam [ + waktu tidur malam ] 

Sejak kena penyakit GERD tahun lalu dan rasa sakitnya masih terasa. Saya memutuskan untuk memperbaiki diri dengan cara mendisplinkan waktu makan agar tidak boleh lagi mengkomsumsi makanan apapun pada jam larut malam. 

Pada tahun 2025. Terdata waktu makan malam saya, sudah 100% antara pukul malam jam 19.00 wib dan 20.00 wib. Kini saya tidak pernah lagi di tahun 2025 makan jam 21.00 malam keatas.

Aku harap supaya tetap disiplin. 

Kedepannya agar dapat ditingkatkan lebih displin lagi dengan makan malam paling lambat pukul antara 19.00 - 19.30 wib. 

Dan untuk makan pagi, saya selalu mulai pada jam 10.00 am. Ini sudah saya lakukan sejak tahun 2020 hingga kini selalu rutin displin. 

Jadi, Afrid Fransisco cuma makan 2x sehari yaitu jam 10.00 am dan 19.00 wib. 

Afrid tidak makan 3x sehari. Karena ada kondisi tertentu yang membuat saya mengharuskan cuma makan 2x sehari aza. 


Kemudian untuk waktu tidur siang dan tidur malam juga sudah ritme mulai agak teratur. 

Siang hari tidur pukul antara 13.30 atau 14.00 sampai 16.00 

Malam hari tidur pukul 21.00

Bangun pagi pukul 06.00 wib

Jam 21.00 malam memastikan bahwa makanan sudah agak terolah oleh tubuh dari lambung hingga ke usus, agar tidak memperparah penyakit GERD yang saya derita. 


Kedepannya, saya berharap agar lebih displin lagi ditingkatkan supaya pada pukul mulai 13.30 - 14.00 hingga jam 11.00 pagi. Tidak boleh mengakses laptop dan smartphone. Ini kendala yang masih belum dapat saya atasi, yaitu kecanduan mabuk menonton Youtube agar dapat dikurangi. Problem ini sedang dicari jalan keluarnya bagaimana cara agar aku dapat berhenti atau mengurangi dampak dari kemabukan mengakses Youtube.

Menghentikan tentang pemikiran investasi saham 


Afrid Fransisco tidak berinvestasi saham. Tidak pernah memiliki saham emiten apapun, tidak berinvestasi di reksadana, menolak investasi di properti ( real estate ) karena belum punya uang, menolak deposito, obligasi, tidak berinvestasi di emas & perak dan tidak memiliki investasi lainnya selain Bitcoin ( akumulasi per tahun 2025 nilai kenaikan total bitcoin saya sekitar Rp 2 juta rupiah, hasil investasi dari modal tahun 2020 yang lalu ) dan 1 jenis mata uang crypto lainnya ( Senilai total Rp 100.000 ribu rupiah ). 

Namun saya sempat pernah punya keinginan untuk masuk ke dunia saham. 

Tetapi setelah dipikir pikir dengan masak. Toh buat apa pikirku. Hanya mengundang lelah pikiran saja untuk menganalis berbagai trend, ekonomi makro dan seluk beluk finansial lainnya yang secara kemampuan, saya tidak ahli di bidang keuangan tersebut, karena saya bukan dari lulusan orang orang finance.  

Bagi saya, memahami ekonomi makro itu sulitnya minta ampun. 

Banyak hitung hitungan rumit matematika nya. 

Bikin pusing kepala aza. 

Apalagi ekonomi makro harus menganalisisnya dengan dintegrasikan ke geopolitik global dan perpolitikan. Maka dipastikan tambah pusing kepala. Mustahil mengerti ekonomi makro tanpa ilmu lain.

Jadi akhirnya saya menyerah dan melambaikan bendera putih di industri saham. 

Kini investasiku hampir tiada ada selain di crypto Bitcoin. 

Dan saya mengandalkan menabung uang di bank BCA saja. Jikapun andaikata uang saya bertumbuh di rekening BCA dan pihak Bank jika kelak menawarkan kepada saya agar investasi di deposito, nanti kena inflasi lho. Maka saya menolaknya. Jadi dibiarkan saja tertabung di uang fiat bank BCA dalam bentuk mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat. 

Ya, seperti nabung uang biasa aja sih. Bukan investasi.  

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.