Skip to main content

Memahami inti psikologi, jiwa dan pikiran orang orang kesukuan China ( termasuk PKC ) dalam latar belakang melawan hedegomi Amerika Serikat di perang tariff 245% ( 2025 )

Foto : orang orang China ( Loe yang miskin, Gue yang kaya ). 

Perang tariff dagang antara Amerika Serikat dan China di tahun 2025. Telah membuka banyak mata orang orang internasional. Tentang siapa itu China..?  

Disaat beberapa negara lain memutuskan untuk menyerah dan bernegoisasi kepada AS dengan tidak melakukan retaliation. 

China malah melakukan sebaliknya yaitu dengan membalas perang dagang tersebut, China nampak tidak gentar & tidak takut menghadapi resiprokal yang digagas oleh presiden great again Trump.  

Pada saat artikel ini ditulis pada bulan April 2025. 

Presiden AS menghukum China dengan tarrif dagang 245%. 

Menurut saya, angka pengenaan tax bea masuk sebesar 245% begitu mengerikan, sadis dan ngga ngotak. Produk barang sepatu seharga misalkan contoh Rp 1.000.000 juta. Tiba tiba berubah dalam sekejap menjadi Rp 3.450.000 juta.  

Tariff resiprokal tidak membuat China mencium pantat presiden Donald Trump

Tariff resiprokal malah membuat China menerapkan kebijakan retaliation. 

Pemerintah Tiongkok partai komunis PKC dengan keberaniannya tidak gentar, malah membalas dengan memboikot produk Boeing untuk diganti dengan produksi perusahaan lokal Comac, memboikot seluruh film Hollywood dan memboikot pengiriman rantai pasokan rare earth element minerals ke AS. 

Pertanyaan berikutnya, kenapa orang orang China dan PKC bisa seberani itu melawan AS....? 

Apakah karena martabak dan harga diri. 

Atau karena orang China suka minum resep teh hijau. 

Atau karena alasan lain. 

Sebelum menjawab pertanyaan misteri ini. Mari menyelami lebih jauh dengan membaca pikiran otak orang orang China. Mirip seperti yang dilakukan oleh profesor X di film X-MEN. 


Di China, suku Han mendominasi dengan mencakup sekitar 92% populasi Tiongkok. Umumnya, maaf. Tidak seperti orang Konoha. Orang orang China dikenal patriotik dan memiliki hubungan kekerabatan yang kuat kepada sesama orang China. Walaupun agak jarang tersenyum.  

Rata rata orang orang China memiliki kecerdasan berpikir, pantang menyerah, pandai tentang finansial keuangan dan kerja keras mereka begitu ulet. Maka jangan heran, mengapa orang China lebih condong dapat hidup kaya raya dibandingkan orang Konoha.

Jika ada orang China yang saat ini sedang dalam posisi kurang beruntung ( miskin atau gagal ). Tetapi dalam lubuk hatinya punya keyakinan suatu saat nanti sukses dan kaya raya. Jadi pada intinya, orang orang China punya tekad keinginan ambisi kesuksesan yang begitu besar. 

Pembahasan diatas, itu berbicara segi positifnya. Sekarang mari selami segi negatif dari wataknya. 

Peluang dengan sifat jati diri yang tertanam dalam jiwa & bathin untuk meraih kesuksesan, tanpa disadari oleh orang orang China itu sendiri, jika tidak terkontrol dengan baik maka dapat menghasilkan gesekan. Kelemahan lainnya yaitu punya sifat ingin dilayani dan menikmati. Menciptakan dinamika yang sudah ada sejak zaman leluhur kerajaan China. 

Merasa diri unggul dibandingkan pihak lain. Ditambah dengan latar belakang kebesaran dan kemegahan dinasti masa lampau. Menghasilkan paradoks gabungan antara keunggulan dan kesuksesan yang tinggi. Jika gagal maka terasa tersakiti dengan sendirinya. Menyebabkan dapat melakukan segala macam cara untuk menduduki posisi unggul di atas, merasakan harga dirinya terinjak injak, jadi tidak ingin terinjak injak. 

Jika impian masih belum tercapai ( masih gagal ). Bathin, jiwa dan psikologinya akan merana siang & malam sepanjang hari dan seringkali dapat menyakiti dirinya sendiri. Seperti dengan cara bekerja lebih keras lagi untuk kelak agar suatu saat dapat berada diposisi atas keunggulan tersebut. Beda dengan warga Konoha yang sering pasrah terhadap nasib. Sedangkan orang China malah kebalikkannya. Kalau perlu harus berada pada posisi teratas paling tinggi menggeser posisi pihak lain ( akhirnya gue yang kaya, loe yang miskin wajib melayani gue yang kaya ). 

Nah, masalahnya, watak China yang seperti itu jika dibentur atau dipertemukan face to face dengan watak asli orang orang Amerika Serikat yang tidak ingin hedegominya digeser. Maka so pasti dengan perbedaan watak AS VS China yang saling berbeda itu. 

Maka titik temunya dapat menghasilkan KONFLIK. 

Alasan utama yang menjadi latar belakang mengapa China berani melawan hedegomi Amerika Serikat. 

Foto : Koboi AS

Contoh : 

Selama ini orang orang China mengenal AS sebagai negara maju berteknologi canggih. Bagi orang China dianggap sebagai penghinaan bagi diri mereka sendiri, seolah olah mengatakan dalam hatinya. Bahwa China tidak boleh kalah dalam bidang teknologi, kekayaan dan ekonomi seperti yang dimiliki oleh AS. Mengingat China punyai nilai histori dan keagungan filosofi sejarah China, kebudayaan China yang kaya. Keyakinan jika kelak kesuksesan China bakal menggantikan keperkasaan AS. Karena jika China kalah dan tertinggal dalam perubahan zaman, artinya telah diserang oleh AS yang memiliki peradapan teknologi maju & mutakhir dan dengan insting alamiahnya orang orang Amerika Serikat yang dikenal berjiwa 'KOBOI SANG PENUNGGANG KUDA'. Maka secara telak rakyat AS menganggap PKC China atau orang orang China sebagai penantang yang hendak menggoyahkan posisi tahta hedegomi #1 AS.  

Menurut penelitian riset statistik survei PEW di tahun 2024 : 

81% rakyat AS membenci China. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.