Skip to main content

Persaingan sengit Amerika Serikat VS seluruh dunia. China, Rusia, Korut, Cuba, Venezuela dan Iran bukan sekedar musuh AS, tapi seluruh dunia kini sudah jadi musuh AS bahkan sekutunya sendiri. Apa landasan Donald Trump terapkan perang tarif dagang yang sama artinya dengan perang sungguhan ( 2025 )

Selama bertahun tahun. Amerika Serikat telah menjadi negara yang baik hati dan ramah terhadap kecurangan tarif ekspor impor dan AS tetap menjadi negara yang baik hati selama berdekade dekade. 

Namun, kini Donald Trump membalikkan keadaan tersebut dan menerapkan pembalasan yang kejam. 

Saya mengatakan kejam. Kenapa...? 

Karena nilai tarif tax tertinggi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat kini bisa mencapai hingga 49%. 

Dengan persentase pajak pembalasan setinggi itu. Jelas AS membuktikan dirinya sebagai negara pembalas yang kejam banget'. 

Karena menurut aku. Sulit dengan akal sehat dan logika untuk menerima tarif tax setinggi 49%. Karena pajak 10% saja sudah begitu memberatkan dan menyulitkan, apalagi pajak bea masuk setinggi 49%. Tentu terasa begitu berat dan kejam. 

Pada tahun 2025. Amerika Serikat sudah bukan lagi menjadi negara yang baik hati. 

Kini AS berubah menjadi negara yang garang, kejam dan tak segan segan melakukan pembalasan terhadap kecurangan perang tarif dagang. 

Tidak peduli, mau negara musuh, negara netral bahkan negara sekutu sendiri. 

Semua negara di pihak seluruh dunia telah dibidik oleh Donald Trump. 

Bahkan Trump menyebut presiden AS sebelumnya tidak kompeten dan tidak becus mengurus negara AS karena membiarkan tarif tax berlaku secara tidak adil. 

Perang tarif dan aksi boikot dimulai pertama kali oleh Donald Trump pada tahun 2018 yang lalu. Negara pertama yang beliau bidik adalah Partai Komunis China ( PKC ). Namun penyelenggarannya agak tertunda akibat adanya wabah penyakit Covid-19. Sehingga Trump dibuat sibuk mengatasi pandemik Coronavirus, kemudian pemilihan pengalihan presiden ke Joe Biden. Memudarkan kebijakan Trump. 

Kini Donald Trump telah kembali ke panggung utama Amerika Serikat sebagai presiden great again.

Perluasan perang tarif dagang Donald Trump artinya menggemakan perang sungguhan ke seluruh penjuru dunia. 

Kebijakan American First yang digaungkan oleh Donald Trump. Artinya mengutamakan kepentingan nasional Amerika Serikat dan kepentingan rakyat AS menjadi tujuan utama presiden Trump diatas segala segalanya di era filsafat dan geopolitik dunia multipolar. 

Amerika Serikat tidak lagi mengenal kompromi. Sekalipun pihak sekutu yang menjalin hubungan diplomatik dengan AS, dapat tetap dianggap sebagai musuh oleh AS. Dan musuh akan tetap selalu dianggap sebagai musuh. 

Tidak ada lagi kawan sejati dan sudut pandang musuh bagi AS menjadi semakin meluas. Tentu saja Amerika Serikat sudah melakukan briefing dan mempelajari skenario dalam kacamata militer apabila seluruh dunia mencoba membalas tarif pajak atau bahkan mengisolasi AS di persaingan dagang tersebut. Amerika Serikat tentu saja menginginkan win win solution. Tetapi apabila negara lain menerapkan 'win lose solution' kepada AS, maka AS pun menerapkan hal pembalasan yang sama 'lose lose lose'. 

Dari musuh hingga sekutu sendiri. Perang tarif AS tetap bakalan berlaku hingga penerapan win win terwujud. Itulah yang menjadi keinginan utama landasan dari Donald Trump. 

Beliau menginginkan keadilan dagang. Karena sejak lama, Donald Trump mengkritik negara lain yang beliau anggap tidak adil terkait defisit dan pemberlakuan tarif tax masuk barang atau produk dari AS yang menyebabkan seluruh produk AS menjadi tidak kompetitif, mahal dan tidak diizinkan. 

Trump mengklaim bahwa negara musuh seperti partai komunis China dan negara sekutunya sendiri seperti Uni Eropa telah mengekspolitasi tarif pajak tidak adil selama puluhan tahun, menyebabkan AS mengalami deindustrialisasi dan defisit keuangan negatif. Bahkan Uni Eropa sering menghukum perusahaan asal AS dengan berbagai aneka macam hukuman sangsi, banned dan denda berdasarkan undang undang EU dengan alasan tidak logis, alasan lingkungan, alasan agraria, alasan human, alasan ini, alasan itu, alasan tetek bengek, alasan digital privacy dan alasan tidak masuk akal lainnya yang hanya mengada ada saja. 

Sebagai contoh. 

Misalkan kepada China, Trump menganggap China tidak punya atau tidak pernah ingin berbuat inisiatif yang baik. Trump sesungguhnya ingin perang tarif dagang agar China mau menurunkan tarif awal miliknya ke posisi normal dan adil. Tetapi rupanya hingga detik ini, reaksi proaktif PKC China tidak punya keinginan kebaikan tersebut, Trump ingin ada hasil yang diharapkan menjadi adil, namun lihatlah bukti nyata dan fakta realitas apa yang terjadi. Pemerintah komunis China malah ngegas menerapkan tarif pembalasan, bahkan mencaci dan mengecam AS. 

Hal senada, turut dilakukan oleh Kanada, Uni Eropa, Meksiko, Jepang dan negara sekutu AS sendiri.

Uni Eropa melalui presiden komisi persatuan EU, Ursula von der leyen malah makin gencar mengodok aturan pembalasan tarif. 

Itu membuktikan memang AS kesulitan punya kawan sejati yang dapat dipercaya. 

Pada intinya, jika negara sekutu dan musuh melakukan cara dagang secara tidak berkeadilan maka simpel saja, AS siap menerapkan pembalasan tarif tax dagang kepada mereka. Tidak peduli mau teman maupun musuh.   

Donald Trump mengatakan : 

Uni Eropa bahkan hampir sama buruknya dengan China. Sahutnya. 

Trump melanjutkan : 

Anda kira Uni Eropa adalah negara teman. Namun mereka telah menipu kita. Sahutnya.

Kebijakan untuk menjalankan perang tarif dagang bisa dibilang sesungguhnya setara dengan perang mata uang yang akhirnya memicu perang sungguhan. 

AMERIKA SERIKAT VS DUNIA. 

Selamat menyaksikan babak geopolitik dunia berikutnya. 

Kerja yang bagus Donald trump. 

Hari bersejarah, hari pembebasan dengan penerapan kebijakan "Tarif Liberation Day" telah dimulai di tahun 2025

Make America Rich Again. 

Donald Trump mengatakan : 

Tanggal 2 April 2025 akan selalu dikenang. Sebagai hari ketika industri pabrik di Amerika Serikat kembali lahir. Hari ketika takdir AS akan direbut lagi dan hari Amerika Serikat kaya lagi. Kita akan membuat Amerika Serikat kaya, menjadi terbaik dan makmur. Selama beberapa dekade, negara kita dijarah dan dirampok oleh negara teman sekutu dan musuh. Sahutnya. 

Terima kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU.